Resensi Film Wonder

Judul : Wonder ( Rilis Tahun 17 November 2017)
Bab Yang Berhubungan INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT.

Sutradara : Stephen Chbosky

Pemeran

• Jacob Tremblay sebagai August "Auggie" Pullman
• Julia Roberts sebagai Isabel Pullman, ibu Auggie
• Owen Wilson sebagai Nate Pullman, ayah Auggie
• Mandy Patinkin sebagai Mr. Tushman
• Crystal Lowe sebagai ibu Julian
• Sônia Braga sebagai ibu Isabel dan nenek Auggie
• Millie Davis sebagai Summer
• Izabela Vidovic sebagai Olivia "Via" Pullman, kakak Auggie
• Nadji Jeter sebagai Justin
• Danielle Rose Russell sebagai Miranda
• Noah Jupe sebagai Jack Will, sahabat Auggie di sekolah
• Ali Liebert sebagai Miss Petosa
• Elle McKinnon sebagai Charlotte
• Bryce Gheisar sebagai Julian
• Laura Mozgovaya sebagai kakak Julian
• Daveed Diggs sebagai Mr. Browne, guru bahasa Inggris
• Kyle Harrison Breitkopf sebagai Miles
• Gidget sebagai Daisy
• William Dickinson sebagai Eddie
• James Hughes sebagai Henry
• Ty Consiglio sebagai Amos

Durasi : 113 Menit

Produser :  Michael Beugg, Dan Clark, David Hoberman dan Todd Lieberman. 

Naskah film ditulis oleh Jack Thorne, Steve Conrad dan Stephen Chbosky berdasarkan novel Wonder karya R.J. Palacio. 

 Film Wonder adalah film yang diangkat dari Novel Karangan R.J. Palacio. film ini Bercerita tentang  seorang anak laki-laki kelas lima yang tinggal di North River Heights di Manhattan. Ia memiliki kelainan bentuk wajah yang sangat langka, yang dikenal sebagai "mandibulofacial dysostosis", yang kemungkinan merupakan sindrom Treacher Collins. Oh iya namanya Agustus "Auggie" Pullman dalam film dipanggil Augie. Selama operasi wajah, Auggie belajar di rumah dengan metode homeschooling oleh ibunya, namun ketika Auggie mendekati usia remaja, Ibu dan Ayah Augie memutuskan untuk mendaftarkannya di Beecher Prep, sebuah sekolah swasta, untuk masuk ke sekolah menengah.

 Saat memasuki Tahun Ajaran Baru di Sekolah menegah, Augie Berangkat Sekolah diantar oleh kedua Orang Tua dan Kakak nya. Awal nya Augie cemas dan menolak untuk bersekolah di Beecher Prep, karena dia sudah bisa memprediksi bagaimana reaksi dari teman-teman baru nya di sana. Tapi tak lama setelah masuk sekolah ia bisa langsung mempunyai beberapa teman, salah satunya adalah Jack. mereka sama-sama suka bermain minecraft.

Diluar Dari Penampilan nya Augie merupakan anak yang "ajaib" ia Pintar Dalam pelajaran Sains, dapat menulis dengan sangat Rapi, dan juga seperti anak lainnya Augie bermimpi agar bisa menjadi astronot di kemudian hari.

Augie mempunyai seorang kakak bernama Olivia, Via panggilan Augie kepada kakaknya. Via merupakan kakak yang penyabar sekaligus perhatian, tapi tak jarang iya juga merasa cemburu karena si adik (Augie) yang selalu mendapatkan perhatian lebih dari Ibu dan Ayah.

Ketika ada acara Halloween disekolahnya Augie mengenakan topeng dan kostum Ghost Face, ia berjalan keliling sekolah karena ia mengetahui bahwa ia tidak akan diejek saat menyamar. Saat ia berjalan melalui pintu ke wali kelasnya, ia mendengar Jack memberitahu Julian bahwa dia "hanya berpura-pura berteman dengan Augie" dan dia akan "bunuh diri" jika terlihat seperti Augie. Merasa tersinggung oleh perkataan Jack, Augie memutuskan untuk keluar dari Beecher Prep, namun kakaknya, membujuknya untuk tidak melakukannya.

 Auggie kemudian menceritakan kejadian tersebut kepada teman lain, seorang gadis bernama Summer, namun ia meminta Summer bersumpah untuk merahasiakan hal ini. Ketika Jack memperhatikan bahwa Augie telah menjadi tenang dan jauh, ia bertanya pada Summer alasannya, namun Summer hanya mengatakan ke Ghost Face untuk memberi sebuah petunjuk.

 Awalnya, Jack percaya bahwa Augie hanya menghindarinya tanpa alasan dan menjauhkannya sebagai pembalasan, namun kemudian, ia terkejut saat menyadari bahwa Augie mengenakan kostum Ghost Face, dan dengan demikian, Augie telah mendengar semua yang Jack katakan kepada Julian.

Di kelas sains, Augie dan Jack ditugaskan sebagai rekan dalam sebuah proyek. Ketika Julian bertanya kepada guru apakah ia bisa menjadi rekan Jack, Jack menolak. Namun kemudian, ketika Julian memanggil Augie dengan sebutan "orang aneh" di lorong sekolah, Jack marah dan memukul wajah Julian. Perkelahian antara Jack dan Julian terjadi dan Mr. Browne  dan Miss Petosa melerai perkelahian mereka.

Mengetahui bahwa Julian kemungkinan akan membuat mereka berdua dalam masalah karena Augie, Jack menolak memberitahu Mr. Tushman apa yang terjadi dan Jack diskors selama dua hari atas tindakannya. Menyesal tentang apa yang Jack katakan pada Julian, Jack meminta maaf kepada Augie dan keduanya berdamai.

Selama sisa tahun ajaran, Augie berulang kali diintimidasi oleh Julian dan kelompoknya. Julian dan kelompoknya meninggalkan catatan berisi ancaman di meja Augie dan menempelkannya pada loker Augie.  Mr. Browne memanggil salah satu teman Julian untuk mencari tahu tentang intimidasi tersebut dan melaporkannya kepada Mr. Tushman.

 Mr. Tushman kemudian memanggil Julian dan orang tuanya menggunakan semua catatan dan foto kelas yang berubah sebagai bukti. Ibu Julian menyatakan bahwa sang ibu melihat Augie mengubah foto itu agar terlihat lebih rapi untuk teman-teman ibu Julian di rumah. Ibu Julian kemudian mengatakan bahwa Beecher Prep tidak boleh menjadi "sekolah inklusif" dan Augie tidak masuk di sekolah itu, namun terlepas dari ancamannya untuk menarik dana mereka dari sekolah tersebut, Mr. Tushman menskors Julian selama dua hari. Orang tua Julian memutuskan untuk menariknya keluar dari Beecher Prep. Julian, yang kehilangan semua temannya, meminta maaf kepada Mr. Tushman saat ibunya menyeretnya keluar dari pintu.
 
Sementara itu,Via(Kakaknya) memutuskan untuk mendaftar ke Drama Club di SMA setelah sahabatnya, Miranda mengabaikannya. Via bertemu dengan Justin . Mereka bersahabat dan menjadi sepasang kekasih. Awalnya, Justin kaget saat pertama kali bertemu dengan Augie, namun Justin dengan cepat menerima Augie dan sangat baik padanya. Kemudian, Via terpilih sebagai pemain cadangan untuk peran utama dalam produksi drama "Our Town" di sekolah, namun ketika Miranda, aktris utama, berpura-pura jatuh sakit, Via menggantikannya dan memberikan penampilan yang membuatnya mendapatkan tepuk tangan meriah.

Suatu malam di rumah, Augie terlibat dalam perselisihan antara kakak dan Ibunya, dan Augie masuk ke kamarnya. Via kemudian memberitahu Auggie bahwa Ibu membawa anjing mereka, Daisy, ke dokter hewan karena Daisy sakit dan merintih.
 Kemudian, Ayah dan Ibunya  kembali dan dengan sedih, mereka memberitahu Augie dan Via bahwa Daisy memiliki tumor ganas di perutnya dan "harus meletakkannya". Mereka kemudian mengadopsi anjing lain dan menamainya Bear.

 Setelah kembali ke sekolah, Augie lebih diterima oleh teman-teman sekelasnya, termasuk sebagian besar mantan teman-teman Julian. Pada akhir tahun, saat upacara wisuda, Mr. Tushman mengumumkan bahwa Augie telah dipilih untuk Medali Henry Ward Beecher yang "menghormati siswa yang telah terkenal atau patut dicontoh di wilayah tertentu sepanjang tahun ajaran". Augie mendapat tepuk tangan meriah, yang menginspirasi Mr. Browne. Film ini diakhiri dengan pesta perayaan di rumah bersama semua orang (bahkan Julian) yang memuji Auggie dan Isabel menyebut Auggie sebagai "anak ajaib".




 Pesan Moral : Di Dalam Film Mr. Browne, mengajarkan kepada murid-muridnya, “Jika diberi kesempatan untuk menjadi benar atau menjadi baik, pilihlah menjadi baik (When given the choice of being right and being kind, choose kind)." Serta Jangan Selalu Menilai Seseorang dari Penampilan

Link Trailer : https://www.youtube.com/watch?v=ngiK1gQKgK8