Langsung ke konten utama

Kode Etika Insinyur Teknik Sipil


Teknik sipil adalah salah satu cabang ilmu teknik yang mempelajari tentang bagaimana merancang, membangun, merenovasi tidak hanya gedung dan infrastuktur, tetapi juga mencakup lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia. (source: Wikipedia)


Menurut UU Kepegawaian : Etika profesi adalah pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari.

Etika Profesi (Kode Etik Profesi)
• Merupakan suatu tatanan etika yg telah disepakati oleh suatu kelompok masyarakat tertentu.
• Diartikan pula sebagai pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan

Tujuan Kode Etik
• Agar profesional memberikan jasa sebaikbaiknya kepada pemakai / nasabahnya (Customer)
• Kode etik akan melindungi nasabah (customer) dari perbuatan yang tidak profesional


Kode Etik PII
Prinsip-Prinsip Dasar, Catur Karsa :
1. Mengutamakan keluhuran budi.
2. Menggunakan pengetahuan dan kemampuannya untuk kepentingan kesejahteraan umat manusia.
3. Bekerja secara sungguh-sungguh untuk kepentingan masyarakat, sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.
4. Meningkatkan kompetensi dan martabat berdasarkan keahlian profesional keinsinyuran.

Kode Etik PII
Tujuh Tuntunan Sikap, Sapta Dharma :
1. Insinyur Indonesia senantiasa mengutamakan keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan Masyarakat.
2. Insinyur Indonesia senantiasa bekerja sesuai dengan kompetensinya.
3. Insinyur Indonesia hanya menyatakan pendapat yang dapat dipertanggung jawabkan.
4. Insinyur Indonesia senantiasa menghindari terjadinya pertentangan kepentingan dalam tanggung jawab tugasnya.
5. Insinyur Indonesia senantiasa membangun reputasi profesi berdasarkan kemampuan masing-masing.
6. Insinyur Indonesia senantiasa memegang teguh kehormatan, integritas dan martabat profesi.
7. Insinyur Indonesia senantiasa mengembangkan kemampuan profesionalnya.


Sedangkan arti Insinyur Sendiri adalah orang yang berprofesi dalam bidang Keteknikan, dengan kata lain insinyur adalah orang-orang yang menggunakan pengetahuan ilmiah untuk menyelesaikan masalah praktis menggunakan teknologi. (source: Wikipedia)
  
Perlukah Etika Profesi Bagi Insinyur Teknik Sipil?
Organisasi profesi tanpa mempunyai kode etik atau para anggotanya tidak disiplin dalam mematuhi Kode Etik :
• Kualitas jasa rendah
• Tingkat kepercayaan masyarakat rendah
• Akan ada pihak yang dirugikan
• Tidak menghasilkan kebajikan utk masyarakat
• Berpotensi timbulnya konflik internal dan eksternal

 
Faktor yang Mempengaruhi Pelanggaran Etika
• Kebutuhan individu Alasan ekonomi, melakukan korupsi
• Tidak ada pedoman Area ”abu-abu”, tidak jelas, tidak ada panduan
• Perilaku dan kebiasaan individu Kebiasaan yg terakumulasi, tdk dikoreksi
• Lingkungan tidak etis Pengaruh komunitas
• Perilaku orang yang ditiru Pengaruh primordialisme yg kebablasan

  

Insinyur Teknik Sipil akan dihadapkan dengan dunia yang menantang serta Tanggung jawab yang besar, anda mungkin akan mendapatkan uang atau keuntungan yang banyak tanpa memikirkan etika yang ada. 
ada beberapa prinsip yang seharusnya dimiliki seorang Insinyur Teknik Sipil;  
  1. Bertanggung jawab
  2. Tidak membedakan orang lain
  3. Disiplin
  4. Kerja cerdas
  5.  Dan tidak suka menunda-nunda pekerjaan
Berikut adalah hal-hal yang wajib dipahami atau dimiliki oleh seorang Insinyur Teknik Sipil.  


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Komunikasi Dalam Pekerjaan Teknik Sipil

Komunikasi adalah hal yang sangat penting dalam pengelolaan proyek konstruksi, karena  berbagai proses yang terkait dengan management komunikasi proyek, salah satu dampak dari buruknya komunikasi tersebut mengakibatkan proyek berjalan tidak sesuai dengan rencana. Adapun Arti Komunikasi adalah "suatu proses di mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain". (source: Wikipedia) Peran Komunikasi Pada Teknik Sipil    Teknik sipil selalu bergerak di bidang pembangunan. Analisa struktur, Hidrologi, Konstruksi Jalan, dan Manajemen Konstruksi adalah contoh bidang pekerjaan yang terdapat pada Teknik Sipil. Bergerak dalam bidang pembangunan bukan berarti Teknik Sipil tidak memntingkan peran komunikasi pada organisasinya. Komunikasi juga sangat berperan penting dalam oraganisasi Teknik Sipil supaya tidak terjadi miss communication di antara para ang

Etika Profesi Teknik Sipil

Teknik sipil adalah salah satu cabang ilmu teknik yang mempelajari tentang bagaimana merancang, membangun, merenovasi tidak hanya gedung dan infrastuktur, tetapi juga mencakup lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia. (source: Wikipedia) Menurut UU Kepegawaian : Etika profesi adalah pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari. Etika sendiri memiliki Pengertian suatu ilmu tentang kesusilaan dan perilaku manusia di dalam pergaulannya dengan sesama yang menyangkut prinsip dan aturan tentang tingkah laku yang benar. Dengan kata lain, etika adalah kewaijban dan tanggung jawab moral setiap orang dalam berperilaku di masyarakat. Secara etimologis, kata etika berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu “Ethikos” yang artinya timbul dari suatu kebiasaan. Dalam hal ini etika memiliki sudut pandang normatif dimana objeknya adalah manusia dan perbuatannya.          Fungsi Etika adalah sebagai beriikut: Menurut Bertens, (1994

KEGUNAAN ALAT BERAT DAN SPESIFIKASINYA

Definisi dan Spesifikasi Alat berat dalam pekerjaan Konstruksi Definisi alat berat adalah mesin yang berukuran besar dan didesain untuk melaksanakan fungsi konstruksi seperti pengerjaan tanah serta untuk memindahkan bahan bangunan. Alat berat terdiri atas lima komponen, yaitu implemen, alat traksi, struktur, sumber tenaga dan transmisinya, serta sistem kendali. Alat berat merupakan faktor penting didalam proyek, terutama proyek-proyek konstruksi maupun pertambangan dan kegiatan lainnya dengan skala yang besar. Macam – macam Jenis Alat berat pada konstruksi ; 1.  Bulldozer Alat yang digunakan untuk mengolah lahan biasanya menggunakan Bulldozer , digunakan sebagai alat pendorong tanah lurus ke dapan maupun ke samping, tergantung pada sumbu kendaraannya. Untuk pekerjaan di rawa digunakan jenis Bulldoser khusus yang disebut Swamp Bulldozer . Bulldozer dapat dibedakan menjadi dua yakni menggunakan roda kelabang (Crawler Tractor Dozer) dan Buldoser yang menggunaka